Ceroboh!

Bagaimana sih rasanya dikecewakan?
Bagaimana sih rasanya digantung sekian lama?
Bagaimana sih rasanya dibuat marah?


Ini bukan cerita tentang cinta dan segala hal menye-menye lainnya. Tapi saya benar-benar merasa kecewa. Ketika apa yang saya dapatkan tidak sesuai dengan apa yang ada dalam bayangan saya, saya marah-marah. Gondok setengah mati. Rasanya ingin sekali menarik kembali kesepakatan di awal, tapi tak akan bisa. Saya hanya bisa menelan kekecewaan.

Salah siapa?

Ya, salah saya!
Karena saya begitu ceroboh dan tidak berpikir dua kali ketika mengambil keputusan. Saking gembiranya sampai tidak memikirkan hal-hal buruk yang akan terjadi.

Dan sekarang?
Saya menyesal. Kata seorang teman, saya harus hati-hati.



Ah ...
Memang ada kalanya saya tidak perlu mempercayai siapapun. Tidak perlu. Di dunia yang serba munafik ini, saya lebih mempercayai suara hati saya dibanding apapun.


This entry was posted on Jumat, 31 Mei 2013. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply