Archive for November 2015

Menggapai Puncak Pe-Ha-Pe #3

Baca selengkapnya » | No Comments »

Minggu, 18 Oktober 2015

“Ngapain kamu di sini?” aku terkaget-kaget melihat sosok itu tiba-tiba masuk ke tenda.
“Aku nggak mungkin biarin kamu sendirian lah,” jawabnya dengan cuek, tapi berhasil membuat pipiku memanas.
“Gimana bisa kamu ada di sini? Kok kamu bisa tahu kalau aku di Semeru?”
“Rahasia,” lagi-lagi ia menjawab dengan gaya menyebalkan.
Aku memanyunkan bibir. Dongkol sekaligus penasaran, bagaimana mungkin bocah nyentrik itu tahu-tahu ada di sini. Belum sempat aku bertanya lebih lanjut, ia keluar tenda. Aku buru-buru menyusulnya, tapi …
“Adaaaw!” aku merutuk. Ujung jilbabku tersangkut resleting tas!
“Kenapa, Mbak?”
“Ha?”
“Ada apa, Mbak?”
“Ha?” aku bingung. Semakin bingung setelah mendapati diriku terbungkus sleeping bag dengan posisi ndusel-ndusel Mbak Fai dan Mbak Nisa. Ke mana bocah nyentrik tadi? Aku buru-buru bangun. Di luar sana terdengar suara orang-orang yang meributkan sunrise. Barulah aku sadar apa yang sebenarnya terjadi. Ngebo selama 9 jam ternyata menghasilkan mimpi yang ra cetho tapi membuatku senyum-senyum sendiri. Aku lantas mengusap wajah berkali-kali. What the hell, ada apa denganku. Sebelum pikiranku makin nggak waras, aku lalu menunaikan sholat Subuh. Usai sholat, aku merasakan ada yang mendesak-desak di dalam tubuh. Kebelet pipis.