Ibarat buih di lautan
Ku terombang-ambing tak tentu arah
Tak tahu harus kemana kah kaki ini melangkah
Kanan kah? Kiri kah? Lurus kah?
Kala cahaya-Mu menyibak kelamnya duniaku
Kau sadarkanku akan lembah dosa di masa lalu
Dan diri ini pun berjuang tuk bangkit
Meninggalkan masa kejahiliyahan
Berlari menyusul mereka: para mujahid dan mujahidah
Sebagai ungkapan cinta-Mu kepadaku
Kau sodorkanku terhadap pilihan-pilihan
Ya, pilihan hidup
Pilihan yang kelak kan kugunakan
Tuk memperjuangkan agama-Mu
"Belajarlah," ungkap-Mu penuh cinta
Kau biarkan diriku tertatih-tatih menyusuri jalan ini
Jalan panjang yang tak ku tahu ujungnya
Saat ini, biarlah ku berada di titik abu-abu
Walau yang ku tahu
Hanya ada dua pilihan warna di dunia ini
Hitam atau putih
Ya Rabbi..
Tunjukilah jalan yang lurus
Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya
Bukan jalan mereka yang dimurkai
Dan bukan pula jalan mereka yang sesat
Ya Rabbi..
Jangan biarkan aku salah dalam melangkah
Ku tak ingin jauh dari-Mu...
Ku tak ingin jauh dari-Mu...
Berikan Aku Petunjuk-Mu, Ya Rabb....
This entry was posted on Sabtu, 17 Maret 2012 and is filed under ceracauanku,sehari-hari,spesial. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.