Berlembar-lembar kisah kutulis sudah
Agar luruh segala amarah
Tetapi wahai, kebencian itu kian parah
Sungguh mati tak ingin melihat wajahmu di belahan dunia mana pun
Sungguh mati tak akan mempercayaimu sampai kapan pun
Sungguh mati tak sudi bekerja sama denganmu dalam hal apa pun
Dalam kisah itu
Kusumpahi dirimu dengan sepenuh hati
Kucaci-maki dirimu dari jancuk sampai anjing
Dari bangsat sampai taik kucing
Juh!
Dalam kisah itu
Kubangun kembali mimpi yang telah kau robohkan
Kukumpulkan kembali semangat yang tercecer di jalanan
Kupanggil kembali kepercayaan diriku yang terusir bersama angin malam
Dan lara hati tak kunjung usai, wahai
Seperti luka yang bertabur garam
Nyeri tak tertahankan
Yogyakarta, Jumat 13 September 2013
Pukul 23.30 WIB
Agar luruh segala amarah
Tetapi wahai, kebencian itu kian parah
Sungguh mati tak ingin melihat wajahmu di belahan dunia mana pun
Sungguh mati tak akan mempercayaimu sampai kapan pun
Sungguh mati tak sudi bekerja sama denganmu dalam hal apa pun
Dalam kisah itu
Kusumpahi dirimu dengan sepenuh hati
Kucaci-maki dirimu dari jancuk sampai anjing
Dari bangsat sampai taik kucing
Juh!
Dalam kisah itu
Kubangun kembali mimpi yang telah kau robohkan
Kukumpulkan kembali semangat yang tercecer di jalanan
Kupanggil kembali kepercayaan diriku yang terusir bersama angin malam
Dan lara hati tak kunjung usai, wahai
Seperti luka yang bertabur garam
Nyeri tak tertahankan
Yogyakarta, Jumat 13 September 2013
Pukul 23.30 WIB