Sakura no Shiori

Dalam memperjuangkan sebuah mimpi, ada kalanya aku merasa lelah. Semangat itu perlahan-lahan memudar. Akhir-akhir ini, aku tak lagi belajar rutin seperti biasanya. Hingga tanpa kusadari bayangan TUFS yang dulu dekat sekali, kini terasa amat sangat jauh. Potongan-potongan kalimat penyemangat dan gambar yang kutempel di dinding kamar, entah kenapa serasa tak memiliki nyawa. Biasa saja. Lalu aku mengabaikannya.
Siang tadi, impian itu kembali membangkitkanku. Lewat lagu. Ketika aku mendengarnya, sekejap aku teringat dengan mimpi panjang itu.




Angin lembut musim semi, dari mana berhembus
Jalan yang biasa ku lewati
Tlah mulai berganti warna

Kebahagiaan dan kesedihan berlalu bersama musim
Aku mulai melangkah pada jalan yang baru

Reff 1

Helai bunga sakura
Penanda perpisahan
Di saat tangan melambai-lambai
Teringat wajah teman-teman

Helai bunga sakura
Penanda air mata
Supaya waktu berharga ini
Sampai kapanpun tak akan terlupakan

Bila menatap ke langit, aku menjadi tahu
Panjang jalan yang luasnya berlanjut jauh
Tiada berbatas

Hari cerah pun, hari hujan pun
Esok pasti akan datang
Lalu sambil tersenyum, ayunkan satu langkah

Reff 2

Helai bunga sakura
Penanda masa depan
Agar mimpi yang pernah terlihat dapat kita ingat kembali

Helai bunga sakura 
Penanda harapan
Dari pada menyerah percuma
Mari kita membuka lembaran baru

Reff 3

Helai bunga sakura
Penanda dari hati
Cahaya masa muda berkilau menembus daun menyilaukan

Helai bunga sakura
Penanda hari itu
Semua orang tak akan lupa
Mimpi yang telah mekar dengan sempurna


This entry was posted on Sabtu, 15 Juni 2013. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply