Ketika orang-orang bertanya:
1. Mana pacarmu?
2. Kapan menikah?
3. Lu kagak bosen idup ngejombloooo mulu?
4. Are you normal?
Ketika keluarga mulai rieweh:
1. Apakah kau sudah punya gandengan?
2. Kalau cari suami jangan jauh-jauh, ya.
3. Masa kau tak dekat dengan satu lelaki pun di dunia ini?
4. Are you normal?
Yang ada dalam otak saya adalah:
1. Kapaaaaaan revisian novelku kelaaarrr?
2. Kapaaaaaan dapet kabar dari penerbit incaran itu?
3. Bisakah tahun ini menerbitkan novel? T.T
4. Lebih rajin belajarnya doooong! Katanya mau S2 di TUFS!
5. Segera tingkatkan skor TOEFL kamu, nak.
6. Beasiswa. Beasiswa. Beasiswa.
7. Menuntaskan hasrat mbolang ke mana-mana!
Jadi, jangan lagi kau lemparkan pertanyaan-pertanyaan membosankan itu. Saya malas menjawabnya. Hoahm...
1. Mana pacarmu?
2. Kapan menikah?
3. Lu kagak bosen idup ngejombloooo mulu?
4. Are you normal?
Ketika keluarga mulai rieweh:
1. Apakah kau sudah punya gandengan?
2. Kalau cari suami jangan jauh-jauh, ya.
3. Masa kau tak dekat dengan satu lelaki pun di dunia ini?
4. Are you normal?
Yang ada dalam otak saya adalah:
1. Kapaaaaaan revisian novelku kelaaarrr?
2. Kapaaaaaan dapet kabar dari penerbit incaran itu?
3. Bisakah tahun ini menerbitkan novel? T.T
4. Lebih rajin belajarnya doooong! Katanya mau S2 di TUFS!
5. Segera tingkatkan skor TOEFL kamu, nak.
6. Beasiswa. Beasiswa. Beasiswa.
7. Menuntaskan hasrat mbolang ke mana-mana!
Jadi, jangan lagi kau lemparkan pertanyaan-pertanyaan membosankan itu. Saya malas menjawabnya. Hoahm...
kikikik sama ndi haha.. Apalagi masku baru nikahan. Pada heboh nanyain serupa.
BalasHapustapi aku juga mikir ndi.. Haha ntar kalau ketuaan tambah bingung lagi hahaha
Hahahaha, iya juga sih. Tapi dibombardir dg pertanyaan-pertanyaan serupa itu rasanyaaaaa menjengkelkan! -_-
BalasHapus