SEA GATE #1

Oiii oiii oiii!
Sawad dee Khaaa!
Kun sabai dee mai kha? :D *nggak tau ini nulisnya bener apa kagak, hahaha!

Duh, lama nggak nulis jadi kagok begini -___-
Oke, anggap saja ini adalah penebusan dosa gegara absen nulis entah sejak zaman kapan. Hahaha. Di beberapa postingan sebelumnya, aku berencana bikin tulisan perjalanan selama nutorin anak-anak Thailand. Di sana aku menulis kalau aku bakalan sering ngajak murid-murid Thailand apalagi yang ganteng  hahaha buat jalan-jalan. Niatnya sih nulisnya per minggu gitu, tapi apa daya, aku terperangkap dalam skripsi dan sidang dan pendadaran dan yudisium dan seterusnya, jadinya enggak sempet ngeblog. Hiks. Hiks.
Selama 2 bulan menjadi tutor teman-teman Thailand, sungguh ada banyaaaakkk sekali cerita seru! Aku mendapatkan teman-teman baru, pengalaman baru, dan tentu saja pemasukan baru, hahaha! :P
Terima kasih PSSAT sudah menerima saya menjadi bagian dari tutor periode ini. Sungguh saya merasa senang sekali. Jika nanti ada program lagi dan butuh tutor dan saya masih menganggur, bolehlah saya dipanggil kembali, heuheuheu. :v
Jadi, bagaimana rasanya menjadi tutor teman-teman Thailand? Oiii, nano-nao! Aku merasa sangat enjoy. Tiap hari dapat hiburan dari mereka. Entahlah, adaaaa aja kelakuan mereka yang bikin aku ngakak. Nanti akan kuceritakan lebih lanjut. Sekarang, emm, sebagai permulaan, aku akan memperkenalkan nama-nama tutor dan mahasiswa Thailand. FYI, mereka berasal dari Thammasat University. *lupa mau nulis di awal, mo ngedit keburu males* Oke, dimulai dari tutor! 

1. Mbak Nur
Sebenarnya doi nggak masuk jajaran tutor sih, tapi pengajar yang selevel di atas kami, hehe. Awal kenal Mbak Nur itu pas interview. Masih inget banget pertanyaan Mbak Nur dulu, "Kalau kamu punya waktu luang, kamu pengen ngajak anak-anak Thailand ke mana?" dan dengan santainya kujawab, "Ke mana pun motorku melaju, Mbak. Mungkin jam segini kubawa ke A, lalu ke B, lalu ke C, dll." Dan yeah, janjiku terpenuhi. Ada dua anak Thai yang akrab sekali denganku, kemudian kubawa ke mana-mana. Lainnya lebih suka ngemall sih, mo ngajak main panas-panasan jadi nggak enak -___-. Oiiii, ini kenapa malah ngomongin yang lain? Hahahah maap, Mbak Nur. Jadi, intinya Mbak Nur adalah pintu utama (?) yang mempertemukanku dengan teman-teman tutor dan teman-teman Thai. Mbak Nur asik, murah senyum, ceria, tapi entah kenapa ada beberapa anak Thai yang bilang kalau doi jahat menakutkan, hahahahaha!

2. Aditya Indra Nugraha (Adit), Antropologi.
Adit ini semacam sesepuh tutor yang jam terbangnya tinggi. Dialah pusat segala informasi dan keluhan selama proses ngajar. Ibaratnya, dia kek ketua kelas gitu lah. Kerjaannya ya ngoprak-ngoprak tutor, ngasih info, dan nyodorin presensi tiap abis nutor. Kalau ada apa-apa dengan mahasiswa Thai, dia ini yang cepat tanggap. Bravo, Dit! *uopoh* Oi oi, pertama kali berteman dengan dia di FB, hal pertama yang ingin kulakukan adalah unfriend dia gegara dia nongol di beranda dengan apdetan banyaaaakkk sekali foto jalan-jalan sementara saat itu aku lagi muntah gegara skripsi -______-

3. Herlina Endah Atmaja (Mbak Endah), Sastra Inggris.
Beberapa kali ketemu Mbak Endah di PSSAT, saling sapa, senyum, ngobrol, tapi baru ngeh kalau dia tutor setelah sebulan berjalan. Pekok emang, hahaha! Awalnya kukira dia ini pegawai PSSAT, habisnya ga pernah lihat dia ngajar tapi selalu papasan di lingkungan PSSAT. Oh, ya, kalau nggak salah Mbak Endah ini juga jadi pengajar di tempat lain, entah apa namanya aku lupa. heuheuheu, piss, Mbak!

4. Rachmat Aditya Hutama (Adit), Sastra Korea.
Ini Adit versi dua. Berbeda dengan Adit pertama yang selalu 'say hi' dan unjuk gigi di mana-mana, Adit yang ini bisa dibilang cowok kulkas yang selalu jadi perbincangan dua cewek Thai yang konon memperebutkannya, hahaha. Meskipun jarang ngobrol sama dia, tapi aku punya kenangan terindah bersamanya. Pada siang hari yang cerah, dari arah potokopian kampus, aku melihat Adit tengah berjalan bersama dua orang temannya. Kemudian kusapa, "Hei, Dit!" dan dia pun melenggang begitu saja. Entah suaraku yang kurang kenceng atau dia yang terlalu fokus sama jalanan, aku diabaikan dan diketawain temenku yang bilang "Elu sok kenal!"  -____-

5. Wahyudi Bagus Utomo (Yudi), Pariwisata.
Hal yang paling aku tahu dari dia adalah: dia sahabatnya Odeng, temen sejurusanku. Yudi ini anaknya gimana, ya? Jarang ngobrol, sih, tapi tampaknya dia amat dekat dengan Nook and the gang. Dia nutor cuma sebulan doang btw, jadinya belum terlalu tahu hehehe.

6. Budi Wahyono (Budi), Sastra Indonesia.
Skip ajalah. Sudah muak mendeskripsikan seonggok manusia yang sudah kukenal 4 tahun lamanya. :v

7. Ilfat Isro'i Nirwani (Nining), Sastra Indonesia.
Bye, Ning! Anda saya skip!

8. Ronal Sadam (Ronal), Sastra Indonesia.
Skip! Skip! Skip!

9. Herlinda Yuniasti (Linda), Sastra Korea.
Mbak-mbak asal Tubab ini cucok banget. Kalau mau belajar bahasa Korea, bergurulah padanya karena dia sudah pernah menginjak negeri Ginseng. Pertama kali kenal Linda pas jaman jadi panitia PPSMB, hehehe. Sama kek Yudi, dia nutor cuma sebulan karena kudu KKN. Oke, semangat KKN, Lin! Lekaslah cinlok dengan sesama anak-anak KKN atau pemuda desa. Hahaha!

10. Nur Alim (Alim), Antropologi.
Awal kenal Alim pas jalan-jalan di Prambanan. Aku baru nyadar kalau dia tutor pas mo pulang. Awalnya kukira dia anak SMA yang lagi jalan di Prambanan, eh ternyata dia masuk rombongan, hahahaha. Sori, Lim. Daya ingatanku memang rada-rada XD

11. Anis Yulia Kusumawati (Anis), Antropologi.
Pertama kenal si Anis pas lagi ngegosipin si Ronal bareng si Dian. Hahaha. Waktu itu kami lagi makan di restoran entah apa namanya, semeja, kemudian kami mendengar Ronal berkicau tiada henti dan kami pun merasa lelah~

12. Dian Nurlaili (Dian), Hubungan Internasional.
Sama seperti si Anis, awal kenal Dian pas makan semeja dan menggosipkan kelakukan Ronal, hahahaha~

13. Hidayat Samsul Hudaya (Hidayat), Ilmu Hukum.
Lupa-lupa ingat. Kayaknya dia berkacamata. Jarang nongol di PSSAT sih (atau akunya yang kurang berkeliaran? hahaha). 

14. Aldina Yebelanny (Dina), Pariwisata.
Tutor termuda. Selalu jadi korban bully temen-temen kalau lagi ngumpul atau kalau lagi chit-chat di grup. Suka mbribik cowok-cowok Thai, hahahaha. Piye, Din? Sudah ada yang jadi? XD

15. Maria Eva (Maria), Sastra Korea.
Pendiam. Kalem. Ramah. Murah senyum. Di antara semua tutor, tampaknya dia yang paling nggak banyak tingkah. 

16. Luthfi Fadhila (Luthfi), Ilmu Hukum.
Ketika melihat kelakukan Luthfi, entah kenapa aku seperti melihat Rengga (temen SMA) lagi reinkarnasi jadi sosok Luthfi. Hahaha. Anaknya rame, suka ngomong, suka ngontel ke mana-mana, dan konon mengagumi Seena (cowok Thailand) diam-diam. Huahaha, enggak ... enggak ... bercanda! XD



Yep, itulah nama-nama tutor SEA-GATE periode ini! :D
Lanjut besok lagi lah nulisnya. Saya lelah, sodara-sodara. Bye~


This entry was posted on Minggu, 02 Agustus 2015. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply